Cerita Dewasa Oral Sex Yang Memuaskan

Aku seorang gadis yang belum pernah merasakan ataupun melakukan cerita sex. Hingga kini aku sudah masuk di bangku kuliah, dan menjalin hubungan dengan teman satu kampusku. Ryo nama pacarku, dia salah satu asisten kampus dan seniorku juga. Pertama kenal aku tidak begitu menyukainya karena dia terlalu dekat dengan banyak cewek, tapi akhirnya akupun menerima cintanya.

Ketika dia menembakku setelah berulang kali melakukan pendekatan dengan memberikan banyak perhatian padakku. Namaku Tania selama masuk kampus ini, sudah banyak teman yang dekat padaku. Karena aku dengar kalau mereka menyukaiku karena aku tidak suka pilih teman meskipun kata mereka aku cantik. Dan sering juga aku membawa atau mengantar teman jika membutuhkan mobilku.

Tapi begitu aku menjalin hubungan dengan Ryo, kini sudah banyak yang tidak lagi meminta bantuanku. saat aku nanya katanya mereka tidak mau mengganggu aku. Walau begitu aku masih sering jalan bareng dengan mereka, entah itu nonton ataupun hanya sekedar nonton. Namun tidak berapa lama kemudian aku berubah yakni sering bersama Ryo tanpa memperdulikan teman-temanku lagi.

Hal itu terjadi ketika aku sudah melakukan cerita sex. Walau tidak sampai menerobos masuk dalam memekku tapi aku semakin mencintai Ryo. Dan seakan segan untuk berpisah barang sebentar saja dengannya, bahkan sering pula aku mampir ke tempat kost Ryo ketika pulang dari kampus aku mengantarnya pulang. Dan di sana seperti biasanya kami melakukan cerita sex atau semacam cerita dewasa.

Namun awal aku melakukan hal itu yakni ketika hari itu aku menunggu Ryo, waktu di kampus karena dia masih ada tugas dari dosen yang memberinya tanggung jawab. Sebagai ceweknya akupun menunggu di kantin kampus. Setelah cukup lama aku menunggu akhirnya Ryo menelpon ponselku, di dalam telpon dia bilang untuk aku menemuinya di ruangan dosen itu.

Akhirnya aku menuju ke sana, walau keadaan sekeliling sudah sepi. Ketika aku membuka pintu ruangan itu, tak kulihat siapapun di dalam sana. Aku mengengok ke kanan dan ke kiri. Tapi tiba-tiba aku di kejutkan oleh tangan yang menepuk lalu memelukku dari belakang. Sebenarnya aku hendak berteriak kala itu, tapi mengetahuio itu Ryo akupun hanya bisa tertawa.

Ryo memeluk dan bilang ” Terkejut ya…eeehhmmm… ” Katanya sambil mencium belakang leherku ” Sudah ..ah..ntar ada yang liat… ” Tapi masih saja Ryo mencium tekukku bahkan aku sampai geli di buatnya ” Ini karena kamu dah lama nunggu aku.. ” Kata Ryo dan semakin dia menciumku. Aku semakin menggeliat manakala tangannya yang tadi memelukku kini meremas lembut tetekku.

Dengan perlahan Ryo membalikkan tubuhku, hingga kami saling menatap satu sama lain . Diapun menunduk dan mendaratkan bibirnya pada bibirku, setelah itu Ryo menekan bibirnya semakin dalam dan lama kelamaan. Ryo melumat bibirku sambil tangannya membuka baju atasku. Settelah terlihat Bh ku dia langsung membenamkan wajahnya pada tetekku yang belum pernah tersentuh.

Akupun sontak kaget tapi tangan Ryo yang memegangku begitu kuat. Di saat aku hendak mundur karena lumatan bibirnya pada putingku, begitu dia memegang tubuhku saat itu juga aku memejamkan mata menikmati permainan tangan Ryo. ” Aaagghh….aaagghhh…aaaggghh…ya..yach…yach…ya…. ” Sepertinya Ryo tahu kalau hal itu baru pertama kali bagiku.

Karena itu dia melakukannya dengan perlahan namun tetap saja membuatku geli pada sekujur tubuhku. Dengan meremas dan mengulum putingku membuat aku menjambak rambut Ryo yang berada di depanku ” Oouugghh…Ryo..oouuggghhhh…a..ku…ooouugghh…oouughhh…aaaaggghhh….aaaagghhh….. ” Akupun tak dapat berbuat banyak karena sudah begitu horny dengan lumatan Ryo.

Bagai dala cerita sex Ryo begitu lihai mempermainkan tetekku. Dan lebih bergairah aku, ketika tangannya kini berada di memekku walau masih di dalam celanaku, tapi begitu tangan Ryo seakan meremas manja membuatku menggelinjang ” Auuuwwww…ooouuuwww…aaagghhh..aaaaaagggghhh..enak…….sa…yang..aaaggghhh… ” Aku begitu menikmatinya sambil terus memejamkan mata.

Tiba-tiba Ryo mencoba membuka resleting celanaku tapi segera saja aku hempaskan tangannya. Karena aku masih takut untuk melakukan hal itu, sepertinya Ryo mengerti dan kembali dia melumat bibirku. Tapi aku merasa tubuhnya bergetar dan saat itu juga dia dorong tubuhku untuk berbaring pada kursi yang ada di ruangan itu. Di atas kursi panjang itu aku berbaring.

Ryo terus menekan dan memainkan bibirnya di dalam mulutku, akupun membalas dengan melingkarkan tanganku pada tubuhnya yang menindihku. Saat itu juga aku merasa kalau kontolnya seakan menusuk-nusuk pangkal pahaku, aku membiarkannya selama kontol itu tidak menembus memekku.  Dan lama kelamaan Ryo menggesek-gesekan kontolnya dengan keras bahkan semakin aku merasakannya.

Aku membelai bahkan mendekap tubuh Ryo semakin erat, sedangkan Ryo masih melakukan hal itu. Menggesek-gesek pada memekku dan lama juga akhirnya aku melihatnya mengejang sambil meremas tetekku, walau terasa sakit tapi aku masih merasakan kenikmatan dari oral sex karena remasan tangannya itu. Dia mendekapku lama dalam pelukannya, dan berkali-kali menciumku.

Walau aku belum pernah melakukan cerita sex, tapi aku tahu kalau Ryo sudah mencapai puncak kenikmatan. Saat aku menatapnya diapun menatapku dan masih dalam keadaan lelah dia kembali menciumku berulang kali, Akupun senang di perlakukan seperti itu. Lama juga kami berdua di dalam ruangan itu, bahkan tidak aku rasakan ke khawatiran kalau-kalau ada orang yang melihat perbuatan kami.

Setelah cukup lama Ryo menarik tubuhku, kamipun merapikan baju kami setelah itu kami keluar dari ruangan itu dengan bergandengan mesra. sampai di dalam mobil tiba-tiba Ryo kembali melumat bibirku, saat itu juga kami kembali melakukan cerita sex untuk tahap kedua. Di sana akupun mengalami organsme. Setelah hari itu kami sering melakukan cerita itu, dan aku puas dengannya.